Like my Blog on Facebook

Selasa, 05 Juni 2012

Memilih Warna Baju Yang Sesuai Dengan Warna Kulit


Tips Memilih Warna Baju Sesuai Dengan Warna Kulit


kali inii, aku bakal kasii tips bagi kalian (cewe) dalam memilih warna baju yang sesuai dengan warna kulit. ini cuma tips lho yaa.. silahkan dicoba dan dipakai kalo emang match sama kamuu.. silahkannn =>>

1.       Buat kamu yang punya warna kulit Coklat/Sawo Matang jangan pake baju yang berwarna cerah! Kaya kuning, orange, putih. Pilih yang berwarna gelap atau senada dengan warna kulitmu. Karena apa? Kalau kamu pake baju yang warnanya lebih cerah dari warna kulitmu waah, jelas banget bikin kamu keliatan lebih ‘gelap’. Coba deh! Selain ituu, efek warna baju yang lebih gelap tadi, akan meciptakan kesan yang elegan


2.       Buat kamu yang punya warna kulit Sawo Mentah alias Coklat muda, pilih baju yang berwarna kalem (tidak terlalu cerah atau gelap), warna yang ‘nude’. Kalau nggak suka warna nude, pemilik kulit warna sawo mentah inii(yang bisa dibilang Kuning langsat tapi terlalu gelap haha) bisa pakai baju yang warnanya mateng, kayak biru gelap, magenta, ungu tua, merah scarlet, wahh cantik banget tuh!.  jadii, pemilik warna kulit sawo mentah cenderung cocok kok pake baju berwarna apa aja.. terlebih lagi dengan desain renda-renda. ^^
3.       Yang punya kulitnya Kunig Langsat niih, cocok pake baju yang warnanya pastel atau magenta.. bikin kamu keliatan makin cantik, imut, dan lebih ber aura.. karena apa.. warna-warna pastel akan menyatu dengan warna kulitmu dan memberikan efek yang bikin kamu lebih ‘shine’ gituu... oiia, cocok juga loh pake baju yang warnanya pastel plus bermotif bunga2.. tapi, kalau kamu ternyata suka warna gelap, untuk mengimbangi dengan warna kesukaanmu pakai aja accesorries yang berwarna gelap seperti bangles warna hitam, merah, atau biru indigo
                                                                         warna pastel
4.       Yang punya kulit Putih aduuh, repot nih.. Pokoknya buat kamu yang punya kulit putih jangan pake yang terlalu gelap-gelapan kalau kamu gak mau terlihat mencolok dan terlalu bersinar.. boleh sih.. tapi padukan dengan bawahan yang terang seperti warna coklat atau gold, atau bisa juga warna pastel.. sebernya pemilih kulit putih, cocok buat pake baju warna aja... asal jangan lebay. haha..


s    sekiannn tips dari akuu... semoga bermanfaat.. :))) share ya kalau ada yang punya tips lain.. ^^
      *dari berbagai sumber

Senin, 04 Juni 2012

Pegertian Kebudayaan dan Unsur-Unsur Kebudayaan


 Pengertian Kebudayaan :
Definisi Koentjaraningrat, tampak bahwa kebudayaan merupakan suatu proses hubungan manusia dengan alam dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Dalam proses tersebut manusia berusaha mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada dihadapannya.

Unsur-Unsur Kebudayaan
Sistem Religi.
Sistem Organisasi Masyarakat
Sistem Pengetahuan
1. Sistem Religi
  Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
  Para ahli antropologi mengemukakan, paling sedikit ada 8 bentuk religi di dunia:
Fetisisme, yaitu bentuk religi berdasarkan kepercayaan akan adanya jiwa dalam bentuk benda-benda tertentu dan terdiri dari aktivitas-aktivitas keagamaan guna memuja benda-benda berjiwa. Misalnya Simegere di Mentawah
Animisme, yaitu bentuk religi yang didasarkan kepercayaan bahwa alam sekeliling tempat tinggal manusia dihuni berbagai macam ruh, dan terdiri dari berbagai kegiatan keagamaan guna memuja roh – roh tadi
Animatism, tidak merupakan bentuk religi, melainkan suatu sistem kepercayaan bahwa benda-benda serta tumbuh-tumbuhan memiliki jiwa dan dapat berfikir seperti manusia. Kepercayaan itu tidak menyebabkan adanya kegiatan keagamaan, walaupun dapat menjadi unsur dalam suatu religi
Prae-animism (kadang disebut dynamism), yaitu bentuk religi berdasarkan kepercayaan pada kekuatan sakti yang ada dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri dari kegiatan-kegiatan keagamaan yang berpedoman pada kepercayaan tersebut
Totemism, yaitu bentuk religi yang terdiri dari kelompok-kelompok kekerabatan unilineal yang didasarkan berasal dari para dewa dan leluhur yang terikat tali kekerabatan dan terdiri dari kegiatan-kegiatan keagamaan untuk memuja mereka serta mempererat kesatuan dalam kelompok unilineal masing-masing.
Polytheisme, yaitu religi yang didasarkan kepercayaan akan adanya suatu hierarki dewa-dewa dan terdiri dari upacara-upacara untuk memuja para dewa tadi
Monotheisme, yaitu religi yang didasarkan kepercayaan adanya satu dewa, yaitu Tuhan dan kegiatan-kegiatan upacaranya bertujuan untuk memuja Tuhan tersebut
Mystic, yaitu bentuk religi yang didasarkan kepercayaan satu Tuhan yang dianggap menguasai seluruh alam semesta dan terdiri dari upacara-upacara yang bertujuan untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan tersebut.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

 
  Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masingmasing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

3. Sistem Pengetahuan
  Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.



Lirik Lagu One Direction : One Thing


One Thing Lyrics
by One Direction
I’ve tried playing it cool
Girl when I’m looking at you
I can never be brave
Cause you make my heart race
Shot me out of the sky
You’re my kryptonite
You keep me making me weak
Yeah, frozen and can’t breathe
Some things gotta get loud
Cause if not, they just don’t make you see
That I need you here with me now
Cause you’ve got that one thing
So get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing
Now I’m climbing the walls
But you don’t notice at all
That I’m going out of my mind
All day and all night
Some things gotta get loud
Cause I’m dying just to know your name
And I need you here with me now
Cause you’ve got that one thing
So get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing
So get out, get out, get out of my mind
And come on, come into my life
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing
You’ve got that one thing
Get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
So get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing
Get out, get out, get out of my mind
And come on, come into my life
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing

Google Desktop

Google desktop adalah virtualisasi desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep virtual desktop infrastruktur (VDI) yang sedang berkembang.

Dimana desktop adalah komputer kerja juga disebut komputer meja yang dipakai untuk sehari-Hari untuk kerja dalam satu lokasi bisa dirumah maupun dikantor. 

Penyebab Virtualisasi Dekstop

Menurut penelitian IT 200 baru baru ini melakukan layanan studi yang mengambarkan bagaimana IT profesional menderita dari kompleksitas mereka menangani lingkungan it sehari-hari.



Tantangan ini menjadi fokus permasalahan peusahaan untuk mulai bisa menyederhanakan komputasi dengan memberikan IT sebagai layanan On-demand.dan salah satu teknologi yang secara dramatis dapat mengurangi IT kompleksitas adalah melakukan virtualisasi desktop.


Definisi Teknikal Google Dekstop

Konsepnya adalah lingkungan server yang secara hardware memory dan processors besar akan dibuat dalam menjadi lingkungan virtualisasi.

 Pengunaan dan teori komunikasi
Secara penguna cukup memiliki klien, (LAN, WAN, INTERNET) dan memiliki hak akses ke virtual desktop secara teknis adalah mengunakan fungsi remote yang sudah ada disetiap operasi ataupun aplikasi tambahan.

Keunggulan Dan Kekurangan Google Dekstop

Ø Keunggulan :
1.Penyerdahanaan sistem operasi dan aplikasi
2.Mengurangi downtime apabila :
  A. Kegagalan hardware
    B. Proses migrasi data
3.Mobile akses dengan data terpusat
ØKekurangan :
1.Potensi resiko keamanan jaringan tidak dikelola dengan baik
2.Kesulitan aplikasi kompleks (Seperti multimedia)
3.Ketergantungan konektifitas jaringan publik
follow my twitter! disinii! ^^


 

Pemakaian Huruf Kapital


Huruf Kapital

1.
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Misalnya:
Dia membaca buku.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
2.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Misalnya:
Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"
"Kemarin engkau terlambat," katanya.
"Besok pagi," kata Ibu, "dia akan berangkat."
3.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya:
Islam
Quran
Kristen
Alkitab
Hindu
Weda
Allah
Yang Mahakuasa
Yang Maha Pengasih
Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.


Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
4.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.


Misalnya:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim

b.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.


Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Pada tahun ini dia pergi naik haji.
Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.
5.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.


Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Jawa Tengah

b.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.


Misalnya:
Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
Sidang itu dipimpin Presiden.
Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen.

c.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.


Misalnya:
Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?
Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal.
Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal.
6.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama orang.


Misalnya:
Amir Hamzah
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Halim Perdanakusumah
Ampere


Catatan:


(1)
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal).


Misalnya:
J.J de Hollander
J.P. van Bruggen
H. van der Giessen
Otto von Bismarck
Vasco da Gama

(2)
Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti.


Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Ibrahim bin Adham
Siti Fatimah binti Salim
Zaitun binti Zainal


b.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.


Misalnya:
pascal second
Pas
J/K atau JK-1
joule per Kelvin
N
Newton

c.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.


Misalnya:
mesin diesel
10 volt
5 ampere
7.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.


Misalnya:
bangsa Eskimo
suku Sunda
bahasa Indonesia

b.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan.


Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan
kejawa-jawaan
8.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.


Misalnya:
tahun Hijriah
tarikh Masehi
bulan Agustus
bulan Maulid
hari Jumat
hari Galungan
hari Lebaran
hari Natal

b.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama peristiwa sejarah.



Misalnya:
Perang Candu
Perang Dunia I
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

c.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama.


Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
9.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama diri geografi.


Misalnya:
Banyuwangi
Asia Tenggara
Cirebon
Amerika Serikat
Eropa
Jawa Barat

b.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi.


Misalnya:
Bukit Barisan
Danau Toba
Dataran Tinggi Dieng
Gunung Semeru
Jalan Diponegoro
Jazirah Arab
Ngarai Sianok
Lembah Baliem
Selat Lombok
Pegunungan Jayawijaya
Sungai Musi
Tanjung Harapan
Teluk Benggala
Terusan Suez

c.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.


Misalnya:
ukiran Jepara
pempek Palembang
tari Melayu
sarung Mandar
asinan Bogor
sate Mak Ajad

d.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti oleh nama diri geografi.


Misalnya:
berlayar ke teluk
mandi di sungai
menyeberangi selat
berenang di danau

e.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai penjelas nama jenis.


Misalnya:
nangka belanda
kunci inggris
petai cina
pisang ambon
10.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.


Misalnya:



Republik Indonesia
Departemen Keuangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak

b.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.


Misalnya:
beberapa badan hukum
kerja sama antara pemerintah dan rakyat
menjadi sebuah republik
menurut undang-undang yang berlaku


Catatan:
Jika yang dimaksudkan ialah nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi pemerintah dari negara tertentu, misalnya Indonesia, huruf awal kata itu ditulis dengan huruf kapital.


Misalnya:
Pemberian gaji bulan ke 13 sudah disetujui Pemerintah.
Tahun ini Departemen sedang menelaah masalah itu.
Surat itu telah ditandatangani oleh Direktur.
11.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan
12.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".
13.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang digunakan dengan nama diri.

Misalnya:
Dr.
doktor
S.E.
sarjana ekonomi
S.H.
sarjana hukum
S.S.
sarjana sastra
S.Kp.
sarjana keperawatan
M.A.
master of arts
M.Hum.
magister humaniora
Prof.
profesor
K.H.
kiai haji
Tn.
tuan


Ny.
nyonya
Sdr.
saudara

Catatan:
Gelar akademik dan sebutan lulusan perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara khusus dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.
14.
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.


Misalnya:
Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
Besok Paman akan datang.
Surat Saudara sudah saya terima.
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
"Silakan duduk, Dik!" kata orang itu.

b.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan dalam pengacuan atau penyapaan.


Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
Dia tidak mempunyai saudara yang tinggal di Jakarta.
15.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan.

Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?
Surat Anda telah kami terima dengan baik.
16.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu. (Lihat contoh pada I B, I C, I E, dan II F15).


Penggunaan Huruf Kapital
1.Petikan langsung.
Contoh: Andi berkata, "Lihat Bu, apa yang telah saya buat di sekolah"

2.Dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
- Sejauh mana Anda sudah mengenal Alkitab?
- Ia mengasihi umat-Nya sedemikian rupa, sehingga Ia rela mengorbankan nyawa-Nya untuk mereka.
3.Nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh: Rasul Paulus, Nabi Musa, Raden Ajeng Kartini dan sebagainya.

4.Unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh: Presiden Megawati, Wakil Presiden Hamzah Haz, Sekretaris Jendral Pertanian, Gubernur Irian Jaya, dan sebagainya.

5.Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh: bangsa Indonesia, suku Jawa, bahasa Inggris, dan sebagainya.

6.Nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh: hari Senin, bulan Agustus, tahun Hijriah, hari Natal, Perang Padri, dan sebagainya.

7.Nama geografi.
Contoh: Asia Tenggara, Bukit Barisan, Jalan Diponegoro, dan sebagainya.

8.Semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Contoh: Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

9.Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, dan sebagainya.

10.Semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh: Ia telah menyelesaikan Asas-Asas Hukum Perdata.

11.Unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh: Dr. (doktor), S.S. (sarjana sastra), Prof. (profesor), dan sebagainya.

12. Kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh:
- Surat Saudara sudah saya terima.
- Besok Paman akan datang.
Kata ganti Anda.
Contoh: Jangan menaruh barang-barang Anda di meja ini.

apakah para 4L4y pernah belajar soal ini?????

flag counter :)

free counters