Lantunan Kecamuk Seorang Pemain
Bukan pejuang
Tetapi diri masih bergolak
mencari arti
Bukan pengembara
Tetapi diri mengelana kesana
kemari
Belum berhenti
Disamakan pelacur
Lho, Hey. Siapa kau?
Menerima setiap pun pun yang
datang
Dengan tidak lupa mencicipi
Dinikmati
Dirasakan
Ternyata tidak nikmat
Tidak terasa
Hampa. Seperti sepah.
Mana getaran?
Setelahnya, yang datang tadi
Meminta menalikan diri pada
diri ini
Ini hampa
Jalan buntu!
Tak kutemukan cara menolak!
Jadi dibiarkan saja
Apa tidak merasa kalian hanya
berlalu?
Apa mampu menahan goda
memotong tali yang sudah kau minta ikat
Hah?
Benci sekali pada kaummu
Yang dipentingkan hanya isi
celana saja
Hanya yang indah dimata dan
menggelora dicelana
Mencoba berbagai jenisnya
Ternyata sama saja! Bah!
Main-main sajalah
Sebelum dimainkan
Maka dari itu, dengan itu
Juga mencari arti
Bergeriliya
Menikmatinya
Tapi tidak merasakan nikmat
ketika menikmati
Menikmati permainan dan
pencarian
Yang lain menganggap rendah
Harga diri
Hah! Bikin tertawa saja
Mencari getaran
Maka dari itu bergerilya
Mencari arti
Maka dari itu tidak hanyut
Mencari yang benar-benar tidak
tergoda untuk memotong tali
Maka dari itu banyak yang
berlalu
Mencari yang tidak
mementingkan indera dan isi celana
Aduh, apakah ada?
Ingin memuntahkan segala
kecamuk
Apa tidak ada?
Kapan bisa berakhir?
Lelah dianggap bermain-main
Lelah dianggap cedera harga
Mulut-mulut busuk berdengung
Tetapi, selagi bisa mencari
Tidak akan berhenti
Asa oh asa
Suatu saat entah
Akan mendatangkan yang memang
Sehingga pergolakan mencari
arti selesai
Sehingga pengelanaan berhenti
Sehingga penggeriliyaan usai
Sehingga kehampaan
Asaku “Berlabuh sudah dengan yang
memang diperuntukkan”
Apabila belum bertemu
Apa masih belum berhenti?
Entah
_________________________________________________________________________________
siapa yang bisa ngerti arti jg maksudnya hayo???
monggo di apresiasi
lewat komentar yaa... juga jgn sungkan2 share :)