Like my Blog on Facebook

Sabtu, 22 September 2012

Pengertian Kitab dan Kitab-kitab dalam Islam


Menurut pengertian bahasa kata kitab artinya buku, surah kiriman dan hukum (peraturan) sedangkan kata iman artinya percaya dan secara terminologi iman kepada kitab2 allah dapat diartikan sebagaai mempercayai atau meyakini b ahwa allah swt telah menurunkan kitab2nya kepada para rasulnya agar kitab2nya itu dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan
Dalam ajaran islam beriman kepada kitab2 allah termasuk rukun iman (baca hadist tentang rukun iman ) dan ciri muttaqin. Oleh karena itu hukum beriman kepada kitab2 allah adalah fardlu ain’. Orang yang mengaku beragama islam, tapi tidak beriman kepada kitab2 allah dapat dianggap murtad.
Beberpa kitab2 Allah yang diwahyukan sebelum diturunkan wahyu al-qur’an kepada nabi muhammad saw sebagai mana tercantum dalam al-qur’an adalah
1.       Taurat yang diturunkan kepada nabi musa as (Qs Al maidah ; 44)
2.       Zabur diturunkan pada nabi daud as (QS Al Isra’ ; 55)
3.       Inijil pada nabi isa as (Qs Al Maidah ; 46)
4.       Sahifa-sahifa atau lembaran firman allah kepada nabi ibhrahim as dan nabi musa as (Qs An Najm ; 36-37)
Terhadap kitab2 allah sebelum al-qur’an dan sahifa2 tersebut setiap muslim dan muslimat harus beriman secara ijmani artinya harus percaya saja. Sedangkan mengetahui dan mengapalkan ajaran2 yang terkandung dalam kitab2 allah sebelum al-qur’an dan sahifa2 tersebut bukan merupakan suatu kewajiban hal ini disebabkan karena kedudukan ktab2 allah dan sahifa2 sebagi pedoman hidup umat manusia berakhir setelah wahyu al-qur’an turun.
Al-qur’a adalah kitab allah yang terakhir yang diturunkan kepada rasul terakhir, nabi muhammad saw. Seluruh umat manusia yang hidup sejak al-qur’an turun sejak akhir zaman wajib menjadikan al-qur’an sebagai pedoman hidupnya

Sikap perilaku beriman kepada kitab2 allah swt
1.       Mengakui dan menghormati kedudukan kitab2 allah swt sebelum al-qur’an yang dijadikan pedoman hidup oleh umat2 pada periode sebelum turunnya al-qur’an seperti allah berfirman surat ali imran 3-4 “dan dia (allah) menurunkan taurat dan injil sebelum al-qur’an menjadi pedoman bagi manusia
2.       Meyakini dan mengakui bahwa kitab suci al-qur’an merupakan kitab yang paling utama dan paling akhir diturunkan. Al-qr’an membernarkan kitab2 allah swt sebelumnya dan sebagai batu ujian yaitu ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat2 yang diturunkan dalam ktab2 yang sebelumnya
3.       Meyakini dan mengakui bahwa al-qur’an pedoman hidup bukan hanya untuk bangsa arab tetapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman
4.       Menjalani hidup hanya untuk beribaha (menyembah allah) sebagaimana al-qur’an menegaskan bahwa tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribahah
Hikmah beriman kepada kitab2 allah
1.       Setiap orang yang beriman kepada kitab2 allah swt akan mendapatkan pahala dari-Nya
2.       Orang2 yang beriman kepada allah akan menjadikan al-qur;an sebagai pedoman hidup dan membuktikan keimanannya tersebut dengan selalu beramal sholeh
3.       Terdorong untuk meningkatkan diri karena al-qur’an mendorong umat manusia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kearah yang lebih maju
4.       Memperkuat keyakinan kepada kerasulan2 nabi muhammad saw

Menggunakan Operator Percarian Pada Search Engine


Menggunakan operator pencarian

1 . allin anchor merupakan operator pencarian yang berfungsi untuk membatasi hasil pencarian pada halaman yang mengandung seluruh query / kata kunci yang ditentukan sebagai anchor teks , bentuk penulisannya . [ allin anchor : download web browser opera]
2. allin teks merupakan operator pencarian yang berfungsi membatasi hasil pencarian pada halaman web yang mengandung query yang diketikan melalui operator pencarian ini , bentuk penulisannya [ allin text] harga netbook axio
3. allin title merupakan operator pencarian yang berfungsi membatasi pencarian berdasarkan judul halaman web , bentuk penulisannya [ allin title : indahnya berbagi ]
4. allin URL , merupakan operator pencarian yang berfungsi untuk membatasi berdasarkan URL , bentuk penulisannya [ allin URL : microsoft windows ]
5. difine adalah operator yang berfungsi membatasi pencarian berdasarkan definisi query yang dimasukan : [define ; cinta ]
6. file type merupakan operator pencarian yang berfungsi untuk membatasi hasil pencarian berdasarkan tipe / format file , bentuk penulisnnya ; [ psikologi file type ; pdf ]
7. in anchor merupakan pencarian yang berfungsi untuk membatasi hasil pencarian berdasarkan link meskipun demikian antara link anchor dan in anchor berbeda penempatan pada kotak pencarian kalau alin anchor ditempatkan di awal kata kunci , sedangkan in anchor tidak di awal kata kunci bentuk penulisannya : [ ebook inanchor : photoshop ]

Sifat Koligatif Larutan


Sifat Koligatif Larutan
Sifat  koligatif  larutan  adalah  sifat  larutan  yang  tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut maka akan didapat suatu larutan yang mengalami:
  1. Penurunan tekanan uap jenuh
  2. Kenaikan titik didih
  3. Penurunan titik beku
  4. Tekanan osmosis
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Pada  setiap  suhu,  zat  cair  selalu  mempunyai  tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.
Menurut Roult :
p = po . XB
keterangan:
p     : tekanan uap jenuh larutan
po  : tekanan uap jenuh pelarut murni
XB  : fraksi mol pelarut
Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi :
P = Po (1 – XA)
P = Po – Po . XA
Po – P = Po . XA
Sehingga :
ΔP = po . XA
keterangan:
ΔP   : penuruman tekanan uap jenuh pelarut
po    : tekanan uap pelarut murni
XA   : fraksi mol zat terlarut
Contoh :
Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.
rm
Kenaikan Titik Didih
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
ΔTb = m . Kb
keterangan:
ΔTb = kenaikan titik didih (oC)
m      = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didihmolal
rm19
(W menyatakan massa zat terlarut), maka kenaikan titik didih larutan dapat dinayatakan sebagai:
rm210
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai :
Tb = (100 + ΔTb) oC
Penurunan Titik Beku
Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai:
rm37
ΔTf = penurunan titik beku
m     = molalitas larutan
Kf     = tetapan penurunan titik beku molal
W     = massa zat terlarut
Mr   = massa molekul relatif zat terlarut
p      = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O – ΔTf)oC
Tekanan Osmosis
Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis) seperti ditunjukkan pada.
Menurut Van’t hoff tekanan osmosis mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmosis = Π , maka :
rm48
π° = tekanan osmosis (atmosfir)
C   = konsentrasi larutan (M)
R   = tetapan gas universal.  = 0,082 L.atm/mol K
T   = suhu mutlak (K)

Tekanan osmosis
  • Larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis.
  • Larutan yang mempunyai tekanan lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
  • Larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut Isotonis.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan elektrolit  di  dalam  pelarutnya  mempunyai  kemampuan  untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.
Contoh :
Larutan 0.5 molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 0.5 molal garam dapur.
  • Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
  • Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat ionisasi. Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai :
α° = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula-mula
Untuk larutan elektrolit kuat, harga derajat ionisasinya mendekati 1, sedangkan untuk elektrolit lemah, harganya berada di antara 0 dan 1 (0 < α < 1). Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya.
  • Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai :
rm54
n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.
  • Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai :
rm64
  • Untuk Tekanan Osmosis dinyatakan sebagai :
π°  = C R T [1+ α(n-1)]
Contoh :
Hitunglah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dari larutan5.85 gram garam dapur (Mr = 58.5) dalam 250 gram air ! (untuk air, Kb= 0.52 dan Kf= 1.86)
Jawab :
Larutan garam dapur,
rm73
Catatan:
Jika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai harga derajat ionisasi, tetapi kita mengetahui bahwa larutannya tergolong elektrolit kuat, maka harga derajat ionisasinya dianggap 1.

flag counter :)

free counters